Aplikasi Pada Tanaman Tomat



Keuntungan Penggunaan Bioboost Untuk Tomat;
  •     Hemat pupuk (kimia, kompos/ kandang) sampai dengan 50%.
  •     Relatif lebih tahan terhadap serangan penyakit.
  •     Warna buah lebih cerah, dan lebih tahan lama (tidak mudah busuk).
  •     Kebutuhan perhektar tanaman 5 s/d 6 liter BioBoost / sekali tanam.
  •     Gunakan pupuk kimia 50 % dari biasanya (kebutuhan)
  •     Encerkan 1 liter BioBoost dengan 50 s/d 10 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  •     Sekali penyiraman/ penyemprotan diperlukan 1 s/d 2 liter BioBoost untuk 1 hektar tanaman.


Pembibitan;

  • Rendam benih tomat dengan larutan BioBoost (10 ml / 1 tutup Bioboost dicampur air 1 liter) kurang lebih selama 4 jam.
  • Sebelum disemai, media penyemaian disemprot dengan larutan BioBoost. Kemudian tanam benih pada media semai tersebut (menggunakan polybag kecil).
  • Jika media semai juga diberi pupuk kimia, maka berikan pupuk kimia tersebut 3-5 hari setelah BioBoost tetapi kurangi dosis pupuk kimia tersebut 50%.
  • Setelah berkecambah clan memiliki 5 – 6 helai daun bibit dapat dipindahkan ke bedengan.


Pemupukan Bioboost Dan Pupuk Kimia Pada Masa Penanaman;

  1. Pemupukan menjelang penanaman Lahan diolah, dibajak/ dicangkul, dan dibuat bedengan serta buat lubang untuk penanaman bibit, serta diberi pemupukan dasar. Kemudian tutup dengan tanah tipis. Dosis pupuk kandang dan pupuk kimia, setengah (50%) dari biasanya (dosis normal sebelum memakai BioBoost). Pemupukan kimia minimal harus ada jarak 3-5 hari setelah pemupukan BioBoost.
  2. Pemberian BioBoost ke-1. Tiga hari sebelum penanaman bibit, semprotkan larutan 2 liter BioBoost dicampur dengan 200 liter air.
  3. Pemberian BioBoost ke-2. Pada saat tanaman umur 10 hari, siram/semprotkan larutan BioBoost pada barisan tanaman/ kecambah. Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter BioBoost (1 liter BioBoost dicampur dengan 100 liter air).
  4. Pemberian pupuk kimia ke-1. Tiga hari setelah aplikasi pupuk BioBoost ke-2 di atas, berikan pupuk kimia. Pemberian dosis adalah setengah (50%) dari dosis dari biasanya (dosis normal sebelum memakai BioBoost).
  5. Pemberian pupuk BioBoost ke-3. Pada saat tanaman umur 20 hari, siram/ semprotkan larutan BioBoost dengan cara disemprotkan atau disiramkan pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter BioBoost dicampur dengan 100 liter air) .
  6. Pemberian pupuk kimia ke-2. Tiga hari setelah aplikasi pupuk BioBoost ke-3 di atas, berikan pupuk kimia. Pemberian dosis adalah setengah (50%) dari dosis dari biasanya (dosis normal sebelum memakai BioBoost).
  7. Pemberian BioBoost ke-4. Pada saat tanaman umur 30 hari, siram/ semprotkan larutan BioBoost dengan cara disemprotkan atau disiramkan pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter BioBoost (1 liter BioBoost dicampur dengan 100 liter air) .
  8. Pemberian BioBoost ke-5. Pada saat tanaman umur 40 hari, siram/ semprotkan larutan BioBoost dengan cara disemprotkan atau disiramkan pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter BioBoost dicampur dengan 100 liter air) .


Pemupukan Bioboost Tanpa Pupuk Kimia;
  • Siramkan/ semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman/ kecambah saat umur 7 s/d 10 hari (1 s/d 2 liter BioBoost)
  • Siramkan/ semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman sesaat umur 20 hari (1 liter BioBoost), umur 30 hari (1 liter BioBoost), umur 40 hari (1 s/d 2 liter BioBoost).

0 comments: